Translate

Sabtu, 20 Mei 2017

Puisi 'rindu'

Masih rindu yg sama
Rindu yg bahkan tak pernah hadir di benakku bahwa dia akan datang secepat ini
Rindu yg tak pernah bertuan lagi
Rindu yg menyisakan sesal dalam hati
Rindu yg setiap hari semakin menjadi jadi
.....
Pada sosok sang mentari
Pada sosok yg selalu menghangati
Pada sosok yg sangat berarti
sosok matahari kehidupan ku...
.....
Dulu aku pernah membayangkan betapa cantiknya engkau dengan seluruh rambut mu yg telah berubah menjadi helaian helaian putih
Dulu aku pernah sangat yakin membuatmu menangis terharu melihatku tegak berdiri memakai toga pertamaku, meraih gelar sarjana ku
Dulu aku sempat bermimpi akan melihat mu menangis tersendu karena harus melepasku dihari pertama pernikahanku
Dulu aku berkeyakinan akan membuatmu bangga saat ku bisa memberikan cucu pertama untukmu...
Tapi kini, dahulu tinggalah dahulu.
Yg tersisa hanya rindu dan cerita dahulu.
Aku tak menyalahi takdir yg telah tergores indah di setiap jalan hidupku,
Aku pun tak memarahi garis nasib yg sudah sudah di tetapkan sang ilahi,
Aku hanya menyuarakan rindu yg semakin menggebu gebu
Membangkitkan kembali mimpi, dan membangun motivasi diri.
Demi ridho sang ilahi robbi,
Yg telah menjadikan setiap cerita dahulu, cerita kini, dan cerita nanti yg selalu pasti berarti bagi setiap insan yg ingin membangun mimpi...
Jadikan selalu motivasi diri wahai hati yg tengah menanti....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar