Translate

Rabu, 15 Agustus 2018

Baik itu

Baik itu
#puisi (lailatul kurnia) 
#LK

Harus ku kemanakan luka ku
Aku pun ingin membalutnya
Namun jiwa tak sudi untuk sembuh
..
Mungkin mereka benar
Tidak, mereka selalu benar
Baik berarti kalah
..
Noda sudah di tinggalkan
Bercaknya pun tak kunjung hilang
Baguslah, toh bukan aku pelakunya.
..
Aku harus bagaimana dan seperti apalagi
Berapa banyak pedih lagi yg ingin kau berikan
Harus sesabar apalagi hati bajaku ini
..
Ah sudahlah, mereka benar lagi
Tidak, mereka selalu benar
Baik berarti bodoh
..
Kurangkah cermin dirumahmu
Sehingga kau tak sadar mendandani rupamu
Mengomentari, tanpa tau diri.
..
Mereka mengajarkanku untuk membunuhmu
Aku sabdakan jika aku malaikat kasih sayang
Jadi tak ku izinkan setan membelaiku
..
Mereka menyuruh mengulitimu
Aku sabdakan aku malaikat kasih sayang
Dengan pongah kuusir mereka jauh kejurang kebaikan
..
Kusambut nodamu dengan hikayat syahdu
Kujamu bercakmu dengan syair keanggunan
Kau pun begitu, menyiapkan sebilah pisau dibalik sepatumu.
..
Lihatlah, mereka benar lagi
Tidak, mereka selalu benar
Baik berarti mati
..
Aku luka, darahnya bercecer dibalik gaun indahku
Baiknya aku, masih kututupi dengan jahitan emasku.
Bahkan daku pasangkan permata agar tetap baik rupamu
..
Ah betapa baiknya aku
Haruskah aku sabdakan lagi pada mereka
Aku malaikat kasih sayang.

Sabtu, 20 Mei 2017

Puisi 'rindu'

Masih rindu yg sama
Rindu yg bahkan tak pernah hadir di benakku bahwa dia akan datang secepat ini
Rindu yg tak pernah bertuan lagi
Rindu yg menyisakan sesal dalam hati
Rindu yg setiap hari semakin menjadi jadi
.....
Pada sosok sang mentari
Pada sosok yg selalu menghangati
Pada sosok yg sangat berarti
sosok matahari kehidupan ku...
.....
Dulu aku pernah membayangkan betapa cantiknya engkau dengan seluruh rambut mu yg telah berubah menjadi helaian helaian putih
Dulu aku pernah sangat yakin membuatmu menangis terharu melihatku tegak berdiri memakai toga pertamaku, meraih gelar sarjana ku
Dulu aku sempat bermimpi akan melihat mu menangis tersendu karena harus melepasku dihari pertama pernikahanku
Dulu aku berkeyakinan akan membuatmu bangga saat ku bisa memberikan cucu pertama untukmu...
Tapi kini, dahulu tinggalah dahulu.
Yg tersisa hanya rindu dan cerita dahulu.
Aku tak menyalahi takdir yg telah tergores indah di setiap jalan hidupku,
Aku pun tak memarahi garis nasib yg sudah sudah di tetapkan sang ilahi,
Aku hanya menyuarakan rindu yg semakin menggebu gebu
Membangkitkan kembali mimpi, dan membangun motivasi diri.
Demi ridho sang ilahi robbi,
Yg telah menjadikan setiap cerita dahulu, cerita kini, dan cerita nanti yg selalu pasti berarti bagi setiap insan yg ingin membangun mimpi...
Jadikan selalu motivasi diri wahai hati yg tengah menanti....

Puisi 'GELAP'


Hi gelap
Masihkah dirimu kokoh dengan pendirian semumu
Walau jutaan air hujan mengajakmu bermain
Kaku kusut kau diami
Tak resahkah dengan kicauan yg enggan bertandang
Atau kau hanya tak mampu meneriakan jemu dalam bising rindu
Kemana rentetan sukma yg dulu
Kini menguap aduhai kekosongan melanda
Goresan demi goresan mengaudisi
Kau masih saja sama
Hanya sebatas pekat tanpa sekat 
Yang merekat dengan karat
Hanya menunggu waktu untuk sekarat.

Duhai gelap yg tak berharap
Kemana sinar bulan yg kau puisikan
Yg tersisa hanya sebatas hembusan angin
Yg bahkan tak mampu mebawa daun menari
Letihkah ia menemanimu
Karna dirimu tak kunjung ingin mewarnai
Kau hanya berfikir tentang kelam
Tak irikah dengan dengan mimpi sang pelangi
Atau hanya sekedar penasaran dengan mega merah dikala senja
Kau hanya diam
Kembali
Gelap yg pekat tanpa sekat

Gelap
Lihat lah sang embun
Ia tak ingin kalah
Walau ia hanyalah debu yg kau sejukan
Ialah kekasihmu 
Yg hanya ingin hadir bersamamu
Ia menggantikanmu
Menemui merah sang mega dan oranyenya sang fajar
Ia tetap mematung mendampingimu

Kembali
Kau kembali diam
Tetap kokoh dengan semu
Meninggalkan tetes tetes embun yg merindu...

Minggu, 05 Februari 2017

Cinta tanah air

Nhea88 fisipol unja 'ipol' 2016

Assalamualaikum wr.wb

Hallo semua, pada saat ini saya mau mempublikasikan pendapat saya tentang cinta tanah air. Sebelumnya saya mau sedikit curhat, mungkin memang tidak penting tapi saya mau, kenapa?
Sebenarnya saya kurang mahir dalam hal tulis menulis, tapi pernah bercita cita jadi penulis karena saya suka baca novel, tapi jalan takdir telah membawa saya karir pendidikan saya masuk kedalam fakultas ilmu sosial dan ilmu polituk dengan mengambil studi ilmu politik, padahal waktu aliyah saya jurusan ipa. Semua harus dijalani dengan keyakinan, bukan?
Hari ini tepatnya malam minggu kedua saya menduduki semester dua di universitas jambi ini. Semoga semua lancar. Aamiinn.
Ok, awalnya saya tidak paham apa itu blog, bagaimana penggunaannya, bagaimana dan bagaimana. Yang saya tahu hanya membaca blog blog orang lain yang mereka publikasikan.
Tepat seminggu yang lalu dosen saya menyuruh untuk membuat sebuah blog dan mempublikannya dengan mengambil tema cinta tanah air. Nah, disitu lah saya mulai mencoba dan mencoba membuat blog sendiri tanpa bertanya pada teman teman yang lain karena satu hal, saya malu. 😂 ya! Saya gaptek. Ok trims. Saya akan mencoba. Thanks mom. Hingga seminggu berlalu dengan santainya, besok semua harus sudah selesai. Tugas tugas saya menuntut untuk dikerjakan. Termasuk membuat blog ini dengan judul cinta tanah air, walau sebenarnya curhatan saya lebih banyak dari pendapat saya tentang cinta tanah air.
Terima kasih sudah mau mendengarkan walau dengan rada rada. 😅😅

Chek this out...

Cinta tanah air, yups mungkin ketika kita mendengarnya yang pertama kali yang terlintas adalah tanah dan air berbentuk hati. 🤔🤔no no no .... hanya bergurai....😊😊 yang pasti yang kita bayangkan adalah bagaimana cara cara kita mencintai tanah air selama ini. Yah, itu hanya pendapat saya. Kita mengetahui ada banyak hal yang dapat kita lakukan atau wujudkan untuk membuktikan kalau kita benar benar mencintai negeri ini. INDONESIA✊.
Ketika di kelas kemarin, banyak teman teman yang menyebutkan apa apa saja bukti cinta tanah air, dari mulai lempeng hingga sadis. Ok itu hanya kata kata kiasan bahwa teman teman saya dan saya cinta tanah air. Walau sebenarnya saya masih berpikir apakah benar itu yang dinamakan cinta tanah air. Lagi lagi otak saya yang pas pasan memaksa berfikir seperti mereka bahwa itu cinta tanah air. Toh, mereka benar.
Hanya saja yang mengganjal dari pendapat teman teman saya , mereka kebanyakan berpendapat bahwa cinta produk dalam negeri adalah bukti bahwa kita benar benar cinta tanah dan menghargai setiap karya karya yang tercipta oleh tangan tangan anak bangsa. Saya yang malas berfikir tentu saja setuju dan sangat setuju. Diera sekarang dimana merk lebih penting dibandingkan kualitas, gengsi lebih utama dari fungsi. Padahal made in indonesia tidak kalah saing bahkan mungkin lebih bagus dari made in luaran.
Mungkin pengetahuan tentang produk dalam negeri kurang kita ketahui, karena kita sibuk menilai semua tren yang di bawa oleh produk luaran. Yah, itu tidak salah.
Tapi, akhir akhir ini dengan adanya media sosial, nampaknya para anak anak bangsa mulai percaya diri menampilkan dan memasarkan produk mereka baik didalam maupun diluar negeri. Alhamdulillah. Dan para konsumen kita pun nampaknya antusias menyambutnya.
Selain cinta produk sendiri, ada banyak hal yang sebenarnya dapat kita lakukan. Dari mulai terkecil hingga yang terbesar. Mulai dari serius belajar dan menekuni minat masing selama dalam hal positif, hingga ketika menjadi seorang pemimpin besar dan mengabdi pada negeri kita tercinta ini. INDONESIA.
JAYALAH BANGSAKU.

ok, cuma batas itu otakku bisa dipaksa berfikir, tapi dalam hal cinta tanah air saya benar benar tidak main main.

Maaf kalau ada yang salah, atau ada yang tersinggung ini adalah postingan pertama saya. Saya harap dapat bermanfaat dan saya tidak berurusan dengan aparat.
Wassalamualaikum wr.wb